Mengenal AQL beberapa tahun lalu, dikenalkan oleh suami. Altif mengikuti kajian, sambil bawa bayi sekalipun. Karena buat kami, UBN itu salah satu ulama besar negeri ini yang selain ilmunya mumpuni--tanpa perlu diragukan lagi, beliau juga tegas namun tetap bijaksana dalam bertutur. Bagi UBN, hitam adalah hitam, putih adalah putih. Tidak ada abu-abu dalam syariat. Mengenal lebih dekat, menjadi bagian dari keluarga besar AQL adalah ketika mempercayakan suami ikut menjadi relawan di beberapa aksi sosialnya. Yang terjauh dan terlama yaitu saat bencana likuifaksi di Palu. Banyak kisah yang terukir dari situ. Menambah rasa syukur atas segala rahmat yang Allah berikan. Bahwa sesulit apapun kondisi kami, masih banyak di luar sana yang jauh lebih sulit. Belajar pula tentang tauhid yang demikian besar. Laa hawlaa walaa quwwata ilaa billah. Selamat Milad AQL ke-14 Semoga senantiasa istiqomah menyebar dakwah, Meraih berkah dengan tadabbur Al-Qur'an. Bersama AQL Peduli kita kuat