Matahari pagi ini bersinar cerah sekali. Cocok untuk mempersembahkan jemuran di bawahnya.
Tapi di tengah hangatnya, seorang ibu yang sudah cukup sepuh mengetuk pagar rumah, mengucap salam.
"Neng, boleh Ibu minta sedekah? Bakal beras hari ini."
Mata saya membasah.
Entah dia sungguh-sungguh, berbohong, kebiasaan atau alasan lainnya. Yang jelas, bagi saya pribadi, sanggup berdiri menundukkan kepala di depan rumah orang tak dikenal, meminta sekadar untuk makan, bukanlah hal yang mudah.
Diam-diam di dalam hati, saya merasa ingin marah. Tapi nggak tau ke siapa. Saya hanya tau, bahwa Allah lah tempat terbaik untuk mengadu.
Ibu, semoga kuat ...
Hidup ini sungguh tak mudah. Tapi yakinlah ada Allah yang Maha kaya. Jikapun saya tak selalu bisa membantu, semoga banyak tangan lain yang bisa melakukannya.
Salam hangat,
Pritha Khalida 🌷
Sehari pasca kenaikan sesuatu, yang karenanya harus ada seseorang yang turun, agar tercipta keseimbangan
Comments
Post a Comment