Obrolan kami di meja makan pagi ini adalah tentang Pernikahan. Lupa awalnya dari mana tadi, tiba-tiba tercetus pertanyaan, "Emang Abang mau nikah umur berapa kira-kira?" "Dua tiga." "Masya Allah, udah jadi apa kira-kira?" "Pengusaha besar." "Nggak jadi bikin pesawat?" "Jadi, udah punya Gaza Airlines.' "Oh, aamiin. Kalau Aa?" "Dua puluh lima." "Udah jadi apa kira-kira umur segitu?" "Lulus S3 dari Mesir." "Masya Allah aamiin." "Nanti Bunda cariin jodohnya." "Aamiin mudah-mudahan Allah sampaikan usia kita kesitu, sehat semua." "Cari yang hafalannya bagus, se-Bilal atau lebih." "Sama X kali ya?" Saya iseng nyebut nama salah satu temennya yang menurut saya berparas manis dan sopan. "Jangan, Bun. Dia galak." "Hah galak kenapa?" "Kalau Bilal isengin, dia ngejar-ngejar sambil marah, 'Bilal kamu ini ya, awas