"Bunda, kenapa di dunia ini ada orang ja hat? Bukannya Allah Maha kuasa? Jadiin aja smua orang baik, udah selesai. Damai." Ujian hari ini datang dari si nomor dua.
"Tau Abu Lahab dan Abu Jahal?"
"Pamannya Rasulullah yang mene ntang dakwah Islam."
"Baik nggak mereka?"
"Ja hat."
"Tau Khalid bin Walid?"
"Tau."
"Baik nggak?"
"Tadinya ja hat, trus masuk Islam, jadi baik."
"Karena siapa dia baik?"
"Karena denger adiknya baca Qur'an."
"Yang mentakdirkan adiknya baca Qur'an pas dia lewat, siapa?"
"Allah. Nah itu dia, kenapa Allah gak jadiin dia baik aja dari awal?"
"Justru itu, Allah mau liat seberapa mampu kita berjuang membela diri dan agamanya. Orang-orang gak baik diciptakan sebagai ujian bagi orang beriman, apa yang akan kita lakukan? Apakah mengubah kejaha tannya dengan tangan dalam artian diperangi, dengan lisan yaitu didakwahi, atau dengan doa semoga Allah berkenan membolak-balik hatinya. Dimana itu adalah selemah-lemah iman."
"Atau mau kita diemin aja?"
"Di hadisnya gak ada sih pilihan itu. Doa aja udah dianggap kasta terlemah iman."
"Ooh."
Well, dulu jaman sekolah saya suka kesel kalau guru kasih ulangan dadakan. Tapi sekarang saya sadar, mungkin itu adalah latihan. Karena kalau udah jadi orangtua, ujian dadakan bisa datang kapan aja. Siap atau nggak.
Salam hangat,
Pritha Khalida 🌷
#latepost 18 Desember
Comments
Post a Comment