Pagi tadi ngisengin suami. Pas dia mandi, saya siap-siap pake baju rapi.
"Lho, mau kemana?" Sekeluarnya dari kamar mandi dia heran liat isterinya udah pake baju rapi. Padahal jadwalnya mau masak.
"Ikut ke kantor."
"Weeh mo ngapain?"
"Kata Ustadz kemarin, isteri yang baik itu selalu nempel sama suaminya. Ikut aja kemana suaminya pergi, sedih kalau berjauhan."
"Tapi ini kantor, Bun."
"Emang gak ada isterinya temen kamu yang suka ikut ke kantor?"
"Gak ada, kecuali sekantor. Itupun jarang, biasanya beda divisi. Dan itu bisa beda gedung."
"Aku gak papa kok, kamu kerja nunggu di cafe atau mall."
"Mall mana?"
"Plaza Semanggi, kan deket. Jalan juga bisa."
"Hadeeh!"
"Yaudah atuh, tolong buangin sampah dulu."
"Hyaelah ..." Dia ngelepas lagi backpack-nya, jalan ke pintu samping, muter lewat pagar depan, ke arah samping untuk buang sampah.
Iya muter, karena pagar besar di samping digembok. Lain sama anak-anak yang kalo disuruh buang sampah, manjat pagar samping, plung langsung.
"Dah ga ada minta tolong lagi? Aku mo pake sepatu nih."
Saya menggeleng.
Pas udah rapi, "Eh mo kemana?"
"Udah kubilang ikut ke kan ..."
"Jangan becanda, Bun."
"Nebeng ke fotokopi!"
BRUUGH!
Bunyi berdebum itu kami dengar dari depan rumah. Rupanya pohon tumbang. Gak sepohon-pohon sih, sebagian dahannya.
Tempat tumbangnya itu persis depan pagar kecil, dimana kami biasa keluar-masuk. Dan di waktu itu, andai suami keluar beberapa detik lebih cepat, boleh jadi akan tertimpa.
Masya Allah alhamdulillah...
Allah selamatkan suami. Eh sama saya juga sih, kan niatnya mau numpang motornya sampai fotokopian.
Allah Maha baik. Kami dibikin sibuk dulu dengan ngobrol lama, suami buang sampah dulu. Tentu bukan tanpa alasan kalau si nomor dua tadi gak sempat buang sampah karena takut kesiangan, jadi suami yang buang.
Ah entah doa siapa yang menyelamatkan kami pagi ini, mungkin orangtua atau anak-anak atau siapapun yang pernah kami permudah urusannya.
❤️❤️❤️
Tidak ada yang berkuasa selain Allah yang menguasai semua yang ada di alam semesta ini, bahkan tidak ada sehelai daun pun yang gugur melainkan atas kehendak-Nya (QS. Al-An'am: 59)
Salam hangat,
Pritha Khalida š·
Comments
Post a Comment