Bismillah
Tenang itu bukan bakat, tapi kemampuan yang dilatih. Paling bedanya, ada orang yang relatif cepat dalam proses belajarnya, ada juga yang agak lambat. Ya sama aja kaya main sepeda atau memasak.
Proses pengendalian emosi juga dipengaruhi oleh pelatih.
Bayangkan seorang anak yang dilatih mengendalikan emosinya oleh dua ibu, satu ibu yang tenang, lainnya ibu yang tak sabar.
Yang pertama,
"Yuk bismillah, tenang ya Nak. Sini Mama peluk dulu."
Yang kedua,
"Tenang sih, Mama udah bilang, TENANG! Segala sesuatu ADA SOLUSINYA!"
Kira-kira mana yang berpotensi lebih besar untuk berhasil?
Tampak yang pertama ya?
Tapi yang kedua tetap punya peluang berhasil, kok. Caranya ya terus tingkatkan kemampuan mengelola emosinya.
Boleh jadi buku ini bisa membantu ibu dan anak sekalian.
Mau?
☎️ Wa.me/628179279177
Comments
Post a Comment